Sepak
bola adalah cabang olahraga yang
menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya
olahraga paling populer di dunia.
Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan
yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput
sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja
yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam
daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan
seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol,
dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak
pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih
berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun
adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara umum
diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA),
yang juga menyelenggarakan piala dunia setiap empat tahun sekali.
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional
dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang
berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua
ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan
lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat
area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kipper
boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal
adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.
Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit,
hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit
dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti
dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan
pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury
time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan
waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu
penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan
selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir). Pada akhir tahun
1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan system
gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol)
untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali
mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang,
sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan
waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.
Pelanggaran
Wasit sedang memberikan kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran
yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning
atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke
depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu
kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif,
secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan,
menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua
kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah
harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.
Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran
berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol,
menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali
penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung
menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di
luar kotak penalti .
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional,
terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2
hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan. Wasit memiliki
peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia
juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi
di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah
bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk
menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.
Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk
mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan
memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga
bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim
dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau
penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau
apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
Organisasi
- FIFA (DUNIA)
- UEFA (EROPA)
- CANMEBOL (AMERICA LATIN)
- CONCACAF (AMERICA UTARA)
- AFC (ASIA)
- CAF (AFRIKA)
- OFC(OSEANIA)
- PSSI (INDONESIA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar